Jakarta Utara, Media Budaya Indonesia. Com - Suasana hangat dan penuh keakraban terasa di lantai dua Mapolsek Pademangan, Jumat (28/11/2025). Belasan personel kepolisian bersama anak-anak yatim dan dhuafa berkumpul dalam kegiatan Jumat Berkah yang kembali digelar Polsek Pademangan. Kegiatan rutin ini menjadi salah satu upaya mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat melalui aksi sosial yang berkelanjutan.

Acara dimulai pukul 14.00 WIB dan dipimpin langsung Kapolsek Pademangan, Kompol Immanuel Sinaga, S.H., S.I.K., M.H.. Kegiatan ini dihadiri sepuluh anak yatim dan dhuafa beserta pendamping.

Sejumlah pejabat Polsek terlihat hadir memberikan dukungan, di antaranya Wakapolsek AKP Damun, S.H., Kanit IK IPDA H. Rasman, S.H., 
Kanit Samapta IPTU Mansur, Kanit Binmas IPTU Gusti Ngurah, dan Para Kapospol wilayah serta Ketua Rumah Belajar Kampung Muka, Ustad Heri. 

Keterlibatan para pimpinan menunjukkan bahwa kegiatan sosial ini bukan sekadar seremonial, tetapi bagian dari komitmen institusi dalam menjalin kedekatan dengan masyarakat.

Dalam sambutannya, Kapolsek Immanuel Sinaga menekankan pentingnya kepedulian dan kebersamaan sebagai bagian dari tugas kemanusiaan Polri.

"Kehadiran anak-anak yatim adalah kehormatan bagi kami. Kami berharap doa mereka menguatkan seluruh personel Polsek Pademangan dalam menjalankan tugas,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa kegiatan semacam ini bukan hanya bentuk berbagi, tetapi juga jembatan untuk memperkuat empati di tengah masyarakat.

Kegiatan berlanjut dengan ceramah singkat dan doa bersama yang dipimpin Ustad Heri, mengangkat tema “Keberkahan Menyantuni Anak Yatim dan Dhuafa.” Suasana hening dan khidmat mewarnai sesi ini, sebelum akhirnya santunan diserahkan kepada 10 anak yatim dan dhuafa.

Selain santunan, Polsek Pademangan juga menggelar pemotongan tumpeng sebagai bagian dari doa bersama untuk personel yang berulang tahun pada bulan November.

Polsek Pademangan memastikan bahwa kegiatan Jumat Berkah dan santunan anak yatim akan terus dilaksanakan setiap akhir bulan. Program ini diharapkan menjadi ruang interaksi yang menumbuhkan kepercayaan dan kedekatan antara warga dan aparat.Kegiatan selesai dalam situasi aman dan kondusif.