Jakarta Utara,  Media Budaya Indonesia. Com - Sinergi tiga pilar di Kecamatan Pademangan kembali ditunjukkan melalui apel gabungan pengamanan dan monitoring keberangkatan massa buruh pada Kamis (28/8/2025) pagi. Apel yang berlangsung di halaman Kantor Kecamatan Pademangan ini melibatkan sebanyak 125 personel gabungan dari Polsek Pademangan, pemerintah kecamatan, Satpol PP, Dishub, Damkar, FKDM, dan tenaga kesehatan.

Apel dipimpin Kapolsek Pademangan Kompol Immanuel Sinaga, S.H., S.I.K., M.H. bersama Camat Pademangan Drs. Didit Mulyadi, M.A.

Dalam arahannya, Kapolsek menekankan pentingnya kolaborasi seluruh unsur demi menjaga keamanan wilayah, khususnya di titik-titik perbatasan Pademangan dan Jakarta Pusat.

"Hari ini kita bersama-sama melaksanakan pengamanan untuk menjaga wilayah perbatasan terkait aksi demo buruh. Kami sudah memploting enam titik pengamanan, ditambah personel mobile serta standby di mako,” jelas Kapolsek.

Enam titik pengamanan itu mencakup Pos Taktis Benyamin Sueb, Jalan Tongkol, Maspion Gunung Sahari, Jembatan Gotang, TL Bintang Mas, dan TL Mangga Dua.

Kapolsek juga menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan sekolah-sekolah di wilayah Pademangan untuk memperpanjang jam belajar mengajar. Langkah ini diambil agar para siswa tidak terdampak aksi massa dan langsung pulang ke rumah setelah sekolah.

Camat Pademangan, Didit Mulyadi, turut menegaskan komitmen Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) dalam mendukung keamanan lingkungan.

"FKDM harus benar-benar hadir dan aktif. Mari kita jaga bersama keamanan Kecamatan Pademangan agar tetap aman dan kondusif,” ujarnya.

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari implementasi Program “Jaga Jakarta”, khususnya Program 1: Jaga Lingkungan, yang menekankan kolaborasi antara aparat dan masyarakat dalam menjaga keamanan, ketertiban, serta ketentraman wilayah. Hingga saat ini, situasi di wilayah Pademangan terpantau aman dan kondusif.

(NK)