Jakarta Utara, Media Budaya Indonesia. Com -Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bersama Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara menggelar kegiatan Pembinaan Ideologi Pancasila untuk Masyarakat Pesisir dan Nelayan, Kamis (18/12/2025), di Auditorium Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP), Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.

Kegiatan yang diikuti sekitar 250 peserta ini merupakan bagian dari program Jaga Jakarta+ (Jaga Warga) yang bertujuan memperkuat pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila di tengah masyarakat pesisir.

Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Fredy Setiawan, menyampaikan bahwa Pancasila harus diwujudkan dalam tindakan nyata, bukan sekadar pemahaman teoritis.

Nilai-nilai Pancasila harus hadir dalam perilaku sehari-hari masyarakat. Dengan pengamalan yang konsisten, persatuan dan kerukunan sosial dapat terus terjaga,” ujar Fredy.

Deputi Bidang Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi, dan Jaringan BPIP, Dr. Ir. Prakoso, M.M, menegaskan bahwa Pancasila menjadi kompas moral dalam menghadapi perubahan sosial yang cepat.

Pancasila harus hadir dalam tindakan nyata. Nilai-nilainya menjadi pedoman untuk menjaga persatuan bangsa dan membentuk karakter masyarakat yang kuat,” kata Prakoso.

Sementara itu, Wakasat Intelkam Polres Metro Jakarta Utara, AKP Purwo Widodo, S.H., M.H, menilai pembinaan ideologi Pancasila memiliki peran strategis dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya di wilayah pesisir.

Pemahaman dan pengamalan Pancasila menjadi fondasi penting dalam menjaga situasi kamtibmas yang kondusif. Ketika masyarakat memiliki rasa persatuan dan kebangsaan yang kuat, potensi konflik sosial dapat diminimalisir,” ujar AKP Purwo Widodo.

Ia juga menambahkan bahwa sinergi antara pemerintah, TNI-Polri, dan masyarakat sangat diperlukan dalam menjaga keutuhan bangsa.

"Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap terjalin komunikasi dan kerja sama yang semakin baik antara aparat keamanan dan masyarakat, sehingga nilai-nilai Pancasila dapat diterapkan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.

Kegiatan juga diisi dengan paparan materi dan diskusi interaktif yang disampaikan oleh unsur TNI, Polri, dan BPIP. Acara ditutup dengan pertukaran plakat serta foto bersama para tamu undangan.

Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman, tertib, dan kondusif. Diharapkan kegiatan ini mampu memperkuat Pancasila sebagai jati diri bangsa dan pedoman hidup masyarakat pesisir dan nelayan di Jakarta Utara.

(NK)