Jelang Libur Tahun Baru 2026, Kakorlantas dan Menhub Cek Pelabuhan Gilimanuk
- Redaksi
- Senin, 29 Desember 2025 23:41
- 14 Lihat
- Polri
Bali, Media Budaya Indonesia. Com - Kakorlantas Polri Agus Suryonugroho bersama Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi meninjau Pelabuhan Gilimanuk, Senin (29/12/2025), guna memastikan kesiapan pengamanan dan pelayanan angkutan selama Operasi Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Dalam kesempatan tersebut, Kakorlantas menjelaskan bahwa pengamanan Natal dan Tahun Baru difokuskan pada empat klaster utama. Keempat klaster itu meliputi jalan tol dan jalan nasional, titik penyeberangan termasuk bandara, stasiun, dan terminal, tempat ibadah, lokasi wisata, serta pengamanan perayaan malam Tahun Baru.
“Empat klaster tersebut meliputi jalan tol dan jalan nasional, tempat penyeberangan termasuk bandara, stasiun, dan terminal, kemudian tempat ibadah, lokasi wisata, serta pengamanan perayaan malam Tahun Baru,” jelas Kakorlantas.
Ia menambahkan, hingga saat ini arus Natal dan Tahun Baru terpantau cukup terkendali. Sekitar 64 persen masyarakat telah meninggalkan wilayah Jakarta menuju berbagai daerah melalui jalur Trans Jawa, Sumatra, maupun ke wilayah Bali, termasuk Badung.
Sementara itu, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengatakan peninjauan ini bertujuan memastikan kesiapan angkutan Nataru 2025-2026 agar dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang merayakan Natal dan berlibur Tahun Baru.
“Kami hadir di Pelabuhan Gilimanuk untuk melihat langsung kesiapan angkutan Nataru 2025–2026, guna memastikan layanan terbaik bagi masyarakat,” ujarnya.
Dalam kunjungan tersebut, Menhub juga menilai jumlah kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, sepanjang tahun 2025 mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.
“Secara keseluruhan perjalanan udara, baik domestik maupun internasional, mengalami kenaikan sekitar 3 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” kata Dudy.
Terkait kondisi cuaca, Menhub menyebutkan bahwa hingga saat ini faktor cuaca tidak terlalu memengaruhi minat masyarakat untuk bepergian. Meski demikian, Kementerian Perhubungan tetap mengimbau masyarakat agar melakukan perencanaan perjalanan dengan baik serta selalu memperhatikan informasi cuaca terkini.
“Dari data yang ada, kondisi cuaca tidak terlalu berpengaruh terhadap animo masyarakat untuk berlibur. Namun kami tetap mengingatkan pentingnya perencanaan perjalanan,” ujarnya.
Selain itu, Menhub juga mengingatkan kepada petugas layanan dan pengguna jasa penyeberangan agar selalu waspada, memastikan seluruh kapal dalam kondisi laik laut, serta secara berkelanjutan menyampaikan informasi cuaca kepada masyarakat guna mengantisipasi potensi risiko selama periode Nataru.