Jakarta Utara , Media Budaya Indonesia.Com — Dalam rangka mempererat sinergi antara Polri dan masyarakat, Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP James H. Hutajulu, S.I.K., S.H., M.H., M.I.K. menggelar kegiatan Ngopi Kamtibmas bersama warga di Kantor RW 06, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilincing, pada Rabu malam (28/5/2025).

Acara yang dimulai pukul 20.00 WIB ini dihadiri sejumlah pejabat utama Polres Metro Jakarta Utara, tokoh masyarakat, tokoh agama, pengurus RW, RT, PKK, serta kader lingkungan. 

Dalam sambutannya, AKBP James menyampaikan bahwa kegiatan Ngopi Kamtibmas merupakan salah satu program unggulan dari Kapolri guna menciptakan hubungan yang harmonis antara kepolisian dan masyarakat.

“Program ini bukan hanya untuk menyampaikan pesan kamtibmas, tetapi juga menjadi wadah mendengar langsung aspirasi warga,” ujar Wakapolres.

Ia menegaskan bahwa membangun keamanan bukan hanya tugas aparat, melainkan membutuhkan kerja sama seluruh elemen masyarakat.

Dalam arahannya, Wakapolres menyoroti tiga isu utama yang saat ini menjadi tantangan di wilayah Jakarta Utara, yakni tawuran, penyalahgunaan narkoba, dan premanisme.

1. Tawuran Remaja:
Menurutnya, aksi tawuran yang kerap terjadi dipicu oleh tantangan antarteman dan pencarian eksistensi. Untuk mencegahnya, peran keluarga, lingkungan RT/RW, dan sekolah menjadi kunci penting.

“Selama bulan Ramadan, berkat 22 pos pantau yang dibentuk Kapolres, tawuran di wilayah Cilincing hanya terjadi satu kali,” jelasnya.

2. Penyalahgunaan Narkoba:
AKBP James menegaskan komitmen Polres dalam memberantas peredaran narkoba, khususnya terhadap bandar dan pengedar. Namun demikian, ia juga menekankan pentingnya pendekatan rehabilitatif bagi pengguna sebagai korban.

3. Premanisme Berkedok Ormas:
Dalam operasi Brantas Jaya 2025, pihak kepolisian berhasil mengamankan sebanyak 570 pelaku premanisme, termasuk yang berkedok organisasi masyarakat, debt collector, geng motor, hingga parkir liar.

Ketua RW 06, Haji Abdul Karim, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas kehadiran jajaran Polres.

“Kehadiran Bapak Wakapolres dan jajaran di lingkungan kami sangat berarti. Ini merupakan bentuk perhatian nyata terhadap keamanan warga,” ungkapnya.

Kegiatan ini juga membuka sesi tanya jawab yang dimanfaatkan warga untuk menyampaikan langsung masukan, pertanyaan, serta harapan kepada aparat kepolisian.

Wakapolres juga mengimbau masyarakat agar memanfaatkan Hotline 110, layanan pengaduan kepolisian yang tersedia 24 jam dan bebas pulsa. Ia mengingatkan agar layanan ini digunakan secara bijak dan bertanggung jawab.

Sebagai sarana komunikasi publik, warga juga diajak mengikuti akun Instagram resmi Polres Metro Jakarta Utara di @polresmetrojakut.
Seluruh rangkaian berjalan aman, tertib, dan kondusif.

(NK)