JAKARTA, Media Budaya Indonesia.Com– Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., menandatangani nota kesepahaman (MoU) penyaluran bantuan _Corporate Social Responsibility_ (CSR) antara TNI AD dan Bank Central Asia (BCA), bertempat di Kantor Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Jakarta, Senin (26/5/2025).

Bantuan CSR dari BCA ini akan difokuskan untuk mendukung rehabilitasi rumah dinas prajurit TNI AD, sebagai bagian dari upaya mewujudkan hunian layak bagi para prajurit yang selama ini telah memberikan dedikasinya menjaga keamanan dan keutuhan wilayah NKRI.

Dalam keterangannya, Kasad menyampaikan bahwa program rehabilitasi rumah prajurit telah menjadi prioritas TNI AD. Sejak tahun 2024, sekitar 2.000 rumah prajurit telah diperbaiki, sementara menurut data terdapat 4.000 rumah dalam kondisi rusak berat.

“Kami terus berupaya menyelesaikan perbaikan hunian yang rusak ini secara bertahap. Dukungan dari BCA menjadi dorongan penting untuk mempercepat proses tersebut. Mengingat saat ini sekitar 51 persen prajurit TNI belum memiliki rumah pribadi, dan sebagian rumah prajurit juga dalam kondisi rusak berat,” ujar Kasad.

Adapun bantuan CSR dari BCA akan difokuskan terlebih dahulu untuk merehabilitasi rumah prajurit di kawasan Indonesia Timur, khususnya wilayah perbatasan di Nusa Tenggara Timur dan Kalimantan Barat.

Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, menyambut baik kerja sama ini dan menyatakan komitmennya untuk mendukung Program 3 Juta Rumah yang dicanangkan oleh pemerintah. Menurutnya, program ini merupakan bentuk nyata keberpihakan kepada rakyat, termasuk prajurit TNI sebagai bagian penting dari masyarakat.

Menteri PKP Maruarar Sirait yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, mengapresiasi penyaluran CSR oleh BCA sebagai bentuk nyata kepercayaan perbankan nasional terhadap program pemerintah. Ia menilai dukungan ini sejalan dengan semangat Program 3 Juta Rumah Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan meningkatkan taraf hidup masyarakat, termasuk prajurit TNI yang berada di garda terdepan pengabdian bagi negara. 

(Dispenad)