Perkuat Alih Teknologi dan Kerja Sama Strategis, Kasad Kunjungi Republik Turkiye
- Redaksi
- Minggu, 27 Juli 2025 19:37
- 32 Lihat
- TNI

TURKIYE, Media Budaya Indonesia.Com – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. melakukan kunjungan kerja resmi ke Republik Turkiye, Jumat (25/7/2025), untuk mempererat hubungan bilateral dan memperkuat kerja sama militer antara TNI Angkatan Darat dengan Angkatan Bersenjata Turkiye, khususnya dalam bidang alih teknologi dan pengembangan industri pertahanan.
Dalam kunjungannya, Kasad meninjau langsung International Defence Industry Fair ke-17 (17th IDEF) tahun 2025, sebuah pameran industri pertahanan berskala internasional yang berlangsung di Istanbul pada 22–27 Juli 2025. IDEF menjadi ajang penting dalam memperluas wawasan strategis dan memperkuat sinergi pertahanan global.
Selain menghadiri IDEF, Kasad juga melaksanakan pertemuan kehormatan _(courtesy call)_ dengan sejumlah pejabat tinggi Republik Turkiye, yakni Menteri Pertahanan H.E. Mr. Yaşar Güler, Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Turkiye Jenderal Metin Gürak, dan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Selcuk Bayraktaroglu.
Dalam pertemuan tersebut, Kasad menyampaikan apresiasi atas kebijakan Turkiye dalam membangun kemandirian industri pertahanan nasional, yang juga sejalan dengan visi pertahanan Indonesia, khususnya dalam upaya mengurangi ketergantungan pada impor alutsista.
“Kementerian Pertahanan Turkiye telah menjadi mitra penting dalam transformasi pertahanan Indonesia, termasuk melalui kerja sama industri pertahanan dan alih teknologi,” ujar Kasad.
Kasad juga menegaskan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto dan Menteri Pertahanan RI memiliki keinginan kuat untuk memperkuat _joint venture_ dan _joint production_ alutsista, namun juga menekankan pentingnya kerja sama langsung antar Angkatan Darat kedua negara.
Sebagai bagian dari kunjungan, Kasad melakukan peninjauan ke pabrik Baykar, perusahaan pengembang alutsista modern Turkiye, khususnya _Unmanned Combat Aerial Vehicle_ (UCAV) atau pesawat tempur nirawak. Kunjungan ini menjadi langkah awal untuk menjajaki peluang kerja sama pengembangan dan alih teknologi UCAV guna mendukung kesiapan operasional dan profesionalisme prajurit TNI AD.
Kunjungan ini juga mencerminkan komitmen TNI AD dalam memperkuat diplomasi militer yang adaptif terhadap tantangan global, serta mendukung kebijakan pertahanan negara yang berpijak pada kemandirian teknologi dan penguatan postur pertahanan.
Turut mendampingi Kasad dalam kunjungan tersebut, beberapa pejabat tinggi TNI AD dan Atase Pertahanan RI di Ankara, Turkiye. Diharapkan, berbagai hasil dari kunjungan ini dapat ditindaklanjuti melalui program-program konkret demi memperkuat daya tangkal dan kapabilitas TNI AD di masa mendatang.
(Dispenad)