Puncak Hari Santri Nasional 2025 di TPA Masjid Al-Hikmah Duren Jaya: Membangun Cinta Ilmu Agama dan Kepercayaan Diri Santri Cilik Bekasi Timur

  • Redaksi
  • Minggu, 26 Oktober 2025 10:12
  • 59 Lihat
  • Berita Umum

Bekasi Kota, Media Budaya Indonesia. Com -
Semarak Hari Santri Nasional kembali menggema di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Masjid Al-Hikmah, Perumahan Duren Jaya, Bekasi Timur. Momen tahunan yang diperingati setiap 22 Oktober itu dirayakan penuh keceriaan pada Sabtu sore (25/10/2025), dihadiri jamaah, tokoh masyarakat, wali murid, majelis taklim ibu-ibu, serta remaja masjid.

Para santri cilik tampil percaya diri menampilkan ilmu yang telah mereka tekuni, mulai dari hafalan bacaan shalat, dzikir, doa harian, surat-surat pendek hingga surat panjang, Asmaul Husna, nama malaikat, keluarga Nabi serta pertunjukan marawis yang menjadi kebanggaan TPA Al-Hikmah. Walau beberapa santri sempat lupa atau gugup, tepuk tangan meriah dari hadirin membuat usaha mereka selama berlatih terasa terbayar.

“Bukan sekadar penampilan, tapi latihan keberanian. Anak-anak belajar berdiri di depan publik dengan rasa bangga sebagai penuntut ilmu agama,” ucap salah satu guru dengan raut bangga.

Masjid Al-Hikmah telah lebih dari dua dekade menjadi pusat pendidikan keislaman bagi warga sekitar. Berdiri di atas tanah wakaf almarhum H. Hutomo Sidik (H. Omo), masjid ini dibangun melalui peran ulama sesepuh Ust. H. Abdul Hanan serta tokoh masyarakat seperti H. M. Hidayat, H. Bedjan Santoso, dan H. Saiful Bachri.

Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini menjadi ruang pembinaan akhlak untuk semua kalangan melalui pengajian anak, remaja, bapak-bapak, dan ibu-ibu. Fokus utama TPA adalah membentuk akidah yang kuat, akhlakul karimah, serta memberantas buta huruf Al-Qur’an sesuai kaidah tajwid.

Menariknya, banyak orang tua dari murid TPA saat ini ternyata pernah menjadi murid TPA Al-Hikmah pada masa kecil mereka. Sanad pendidikan yang indah itu terus berlanjut dari generasi ke generasi.

TPA Al-Hikmah dinakhodai oleh Ustadz Jajang Tadjhudin sejak pertama kali berdiri hingga sekarang, dibantu para pengajar di antaranya:
Ibu Leni Marlina, Ibu Yadi, Ibu Mala, Ibu Rina, serta mahasiswa Dewan Dakwah STID M. Natsir Bekasi, Ustadz Ali Sadikin dan Ustadz Meiksar. Dukungan penuh datang dari Ketua DKM Ustadz Abdul Hafidz, Bendahara Bapak Fendi, para pengurus dan sesepuh masjid.

Dengan kolaborasi itu, TPA terus melahirkan banyak generasi Qur’ani dari lingkungan sekitar maupun luar masjid.

Pembina Masjid, Bapak Hendra Irawansyah, menegaskan pentingnya keberadaan TPA:

1. Menjadi benteng pendidikan akhlak ketika pembelajaran agama di sekolah dinilai minim.

2. Mengisi waktu anak dari Maghrib hingga Isya agar tidak terjerumus aktivitas negatif.

3. Membiasakan anak mencintai masjid sehingga kelak mampu menjadi penerus jamaah.

4. Menumbuhkan kepedulian sosial melalui budaya saling menjenguk dan mendoakan teman yang sakit.

Ia berharap TPA yang aktif seperti di Masjid Al-Hikmah dapat dihidupkan pula pada masjid-masjid lain. “Semua masyarakat berhak mendapat manfaat dan rahmat dari hadirnya masjid di lingkungannya,” ujarnya. 

Dengan rangkaian kegiatan tersebut, Peringatan Hari Santri Nasional di TPA Al-Hikmah bukan hanya seremoni tahunan, melainkan simbol estafet semangat menuntut ilmu agama serta upaya menciptakan generasi Qur’ani yang berkarakter kuat dan percaya diri.

(Ferry/Red)

Masjid Al- Hikmah Bekasi Kota# Pemkot Bekasi Kota # InfoCyber. Id#Media Budaya Indonesia. Com

Komentar

0 Komentar