Bogor, Media Budaya Indonesia. Com - Aparat Polsek Cibungbulang, Polres Bogor, berhasil mengungkap fakta mengejutkan di balik laporan pembegalan yang sempat ramai di media sosial. Motor yang dikabarkan raib dibawa kabur pelaku kejahatan, ternyata digadaikan sendiri oleh pemiliknya berinisial TN.

Kasus ini bermula dari beredarnya sebuah video di media sosial yang menampilkan TN mengaku menjadi korban begal di Jalan Raya Galuga, Cibungbulang. Dalam pengakuannya, ia menyebut empat orang pelaku yang mengendarai dua sepeda motor memepetnya, kemudian merampas motor dan tas miliknya, Sabtu (23/8/2025). 

Mendapat laporan tersebut, Kapolsek Cibungbulang Kompol M. Heri Hermawan bersama Danramil Kapten Chk. Mulyana segera membentuk tim gabungan untuk melakukan penyelidikan. Polisi turun langsung ke lokasi yang disebutkan TN. Namun, hasil pemeriksaan justru mengungkap kebohongan.

“Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, yang bersangkutan mengakui bahwa peristiwa begal itu tidak pernah terjadi. Motor miliknya ternyata digadaikan, dan alasan ia berbohong karena takut dimarahi istri,” ungkap Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto. 

Kapolres menegaskan, setiap laporan masyarakat akan ditindaklanjuti dengan cermat, tetapi warga diimbau tidak membuat berita bohong yang justru menimbulkan keresahan.

"Masyarakat harus lebih bijak dalam menggunakan media sosial. Jangan mudah percaya informasi yang belum jelas kebenarannya, dan jangan sampai membuat laporan palsu. Itu bisa menimbulkan masalah hukum baru,” tegasnya.

Peristiwa ini menjadi pelajaran penting bahwa kejujuran harus diutamakan. Alih-alih menyelesaikan masalah, kebohongan justru membuka persoalan baru, baik bagi pelapor maupun lingkungan sekitarnya.

(*)