Cipanas, Cianjur, Media Budaya Indonesia.Com — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-3, Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWO Indonesia) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kota Bekasi menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Jurnalistik dan santunan anak yatim yang berlangsung selama tiga hari, mulai 22 hingga 24 Agustus 2025, di Villa Lestari 89, Cipanas, Kabupaten Cianjur.

Kegiatan ini diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai latar belakang, termasuk pelajar, mahasiswa, hingga perwakilan perangkat daerah. Mengusung tema "Meningkatkan Kompetensi Jurnalistik di Era Digital", pelatihan menghadirkan jurnalis senior dan praktisi media sebagai narasumber, dengan materi meliputi dasar-dasar jurnalistik, teknik penulisan berita, verifikasi informasi, serta etika profesi di era teknologi informasi yang berkembang pesat.

Ketua DPD IWO-I Kota Bekasi, Nio Helen, menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk menciptakan generasi muda yang melek media dan memiliki pemahaman kuat terhadap dunia jurnalistik, sekaligus menjadi bagian dari upaya melawan penyebaran informasi palsu (hoaks) di masyarakat.

" Kami ingin melahirkan para agen informasi yang dapat menyampaikan berita secara benar, berimbang, dan bertanggung jawab. Apalagi di era digital ini, tantangan dalam menjaga integritas informasi semakin besar,” ujar Nio Helen.

Sebelumnya, pada Kamis (24/7/2025), panitia pelatihan bersama Kepala Dinas Kominfostandi Kota Bekasi, Robert Tua Parluhutan, bertemu Wali Kota Bekasi Dr. Tri Adhianto di Kantor Wali Kota Bekasi. Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota menyampaikan apresiasi sekaligus dukungan penuh terhadap kegiatan yang dinilai sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini.

" Pelatihan ini sangat penting untuk membentuk pola pikir kritis generasi muda serta membentengi masyarakat dari pengaruh berita bohong dan informasi menyesatkan. Pemerintah Kota Bekasi berkomitmen untuk terus mendukung program-program edukatif seperti ini,” tutur Wali Kota.

Selain pembekalan teori, peserta juga mendapat sesi praktik langsung dalam menyusun berita, teknik wawancara, serta simulasi kerja redaksi. Pendekatan ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat dan keterampilan nyata dalam dunia jurnalistik.

Salah satu peserta, Rina Maharani, mahasiswa asal Bekasi, mengungkapkan antusiasmenya mengikuti kegiatan ini.

" Saya jadi paham bagaimana membuat berita yang faktual dan tidak asal menulis. Sangat bermanfaat, apalagi saat ini banyak informasi simpang siur di media sosial,” ujarnya.

Tak hanya sebagai bentuk edukasi, kegiatan ini juga menjadi momen sosial dengan digelarnya santunan kepada puluhan anak yatim sebagai bentuk kepedulian dan penguatan nilai-nilai kemanusiaan di tengah semangat kebersamaan.

Dengan terselenggaranya pelatihan ini, IWO Indonesia DPD Kota Bekasi berharap terciptanya ekosistem media yang sehat dan bertanggung jawab, sekaligus menjadikan para peserta sebagai agen perubahan dalam menjaga kualitas informasi di era digital.

(Red)