Kapolda Bengkulu pantau Langsung Kegiatan Trauma Healing Pasca Gempa 6,3 SR
- Redaksi
- Sabtu, 24 Mei 2025 21:46
- 22 Lihat
- Polri

BENGKULU , Media Budaya Indonesia.Com – Gempa bumi berkekuatan 6,3 Skala Richter yang terjadi pada Jumat dini hari pukul 02.52 WIB mengguncang wilayah Bengkulu dan sekitarnya, menyebabkan kerusakan serta berdampak secara fisik dan psikologis terhadap masyarakat setempat.
Menanggapi hal ini, Kapolda Bengkulu Irjen Pol Mardiyono S.I.K., M.Si. secara langsung turun ke lapangan untuk memantau dan memastikan proses penanganan pasca bencana berjalan dengan optimal, khususnya pelaksanaan kegiatan trauma healing bagi warga terdampak.
Dalam kunjungannya, Kapolda Mardiyono meninjau pelaksanaan trauma healing yang bertujuan memberikan pendampingan psikologis bagi masyarakat yang mengalami ketakutan dan stres pasca gempa.
Kegiatan ini dinilai penting guna mempercepat proses pemulihan mental dan emosional warga agar dapat kembali menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih tenang dan produktif.
Kehadiran Kapolda di tengah masyarakat tidak hanya memberikan dukungan moral, namun juga menjadi wujud nyata kepedulian aparat keamanan terhadap kesejahteraan dan keselamatan warga.
“Penanganan pasca bencana tidak hanya soal penanganan fisik, tetapi juga dukungan psikologis kepada masyarakat sangat krusial. Kami berkomitmen untuk terus mendampingi masyarakat hingga kondisi benar-benar pulih,” ujar Kapolda Mardiyono saat memantau kegiatan trauma healing.
Dengan perhatian yang serius dari aparat keamanan dan berbagai pihak, diharapkan warga Bengkulu dapat segera pulih dari trauma dan dampak gempa.