Jakarta, Media Budaya Indonesia.Com – PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk menyesuaikan rangkaian acara malam pergantian Tahun Baru 2026 sebagai bentuk empati atas bencana yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera.

Kepala Humas Ancol Taman Impian, Daniel Windriatmoko, pada Selasa (23/12/2025) menyampaikan duka cita mendalam kepada seluruh korban dan keluarga terdampak bencana.

“Kami turut merasakan keprihatinan dan kesedihan atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita di Sumatera. Doa kami menyertai keselamatan, kekuatan, dan ketabahan bagi seluruh korban serta keluarga yang terdampak,” ujar Daniel.

Sebagai wujud kepedulian kemanusiaan dan solidaritas kebangsaan, Ancol memutuskan meniadakan pertunjukan kembang api pada malam pergantian tahun. Keputusan ini diambil melalui pertimbangan matang agar momen tahun baru dapat dimaknai lebih dalam, selaras dengan nilai empati dan kebersamaan sebagai satu bangsa.
Meski demikian, Ancol memastikan bahwa rangkaian kegiatan malam tahun baru tetap berlangsung. Di antaranya Konser Peduli Sumatera di Pantai Carnaval Ancol yang akan disiarkan secara langsung melalui program Gempita SCTV, menampilkan Dewa 19 feat Ello, Helloband, dan Five Minutes. Selain itu, Konser New Palapa di Pantai Festival juga tetap digelar.

Seluruh rangkaian acara tersebut difokuskan pada pesan kebersamaan, doa, donasi, dan refleksi, sebagai ruang penguatan serta harapan bagi masyarakat luas.

Ancol mengajak seluruh pengunjung menjadikan pergantian tahun ini sebagai momen perenungan dan doa bersama, dengan menumbuhkan optimisme bahwa melalui solidaritas dan kepedulian, bangsa Indonesia mampu saling menguatkan dan bangkit menghadapi masa depan.

“Tahun baru bukan semata tentang perayaan, tetapi juga tentang empati dan kepedulian terhadap sesama,” tutup Daniel.

Sebagai ungkapan solidaritas, Ancol menyampaikan pesan untuk Sumatera, “Pulihlah dan bangkitlah, karena kami selalu ada.”

(NK)