PS. Seliwa Melati Jalin Silaturahmi dan Lestarikan Budaya Pencak Silat Betawi
- Redaksi
- Senin, 23 Juni 2025 22:50
- 23 Lihat
- Berita Umum

Jakarta, Media Budaya Indonesia. Com — Upaya melestarikan budaya Betawi terus digalakkan di tengah arus modernisasi yang semakin deras. Salah satunya dilakukan oleh Perguruan Pencak Silat Seliwa Melati, yang dipimpin oleh Suherman, dengan menggelar kegiatan Silaturahmi Pelestarian Budaya Silat Betawi, Senin (23/6/2025).
Acara yang berlangsung di Sanggar Silat Seliwa Melati, Jl. Kumbang Raya, RT 010 RW 01, Kelurahan Pegadungan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, ini dikemas dalam bentuk Pagelaran Seni Budaya Berbasis Komunitas, menampilkan seni khas Betawi seperti Palang Pintu dan Hadroh.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat dan tokoh-tokoh setempat. Turut hadir dalam kesempatan tersebut, H. Achmad Ruslan, SH, Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Pengurus Rukun Warga 01 Kelurahan Pegadungan, Ketua GEMPUR (Gerakan Masyarakat Pemuda Rawa Lele) beserta jajaran,Ketua Karang Taruna Unit RW 01, serta
tokoh masyarakat lainnya.
Dalam sambutannya, H. Achmad Ruslan, SH mengapresiasi kegiatan ini sebagai langkah positif dalam menjaga identitas budaya Betawi di tengah era digital.
" Di era digitalisasi seperti sekarang, kegiatan sanggar di wilayah-wilayah harus terus didukung dan dipublikasikan. Hadroh, Marawis, maupun seni budaya lainnya adalah kekayaan kita yang harus dikenal luas, khususnya generasi muda,” ujarnya.
Sementara itu, Suherman, selaku pimpinan Perguruan PS. Seliwa Melati, mengaku bangga dan terharu atas antusiasme masyarakat dalam mendukung acara tersebut.
" Saya sangat terharu dan bangga. Semoga ke depannya, Seliwa Melati tetap menjadi wadah pelestarian seni budaya pencak silat Betawi, khususnya di Jakarta Barat. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu terlaksananya acara ini,” ungkapnya.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pelestarian seni bela diri Betawi, tetapi juga memperkuat tali silaturahmi antarwarga serta meningkatkan rasa cinta terhadap warisan budaya lokal di tengah masyarakat.
Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan generasi muda semakin mengenal, mencintai, dan bangga terhadap budaya Betawi yang menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas Jakarta.
(Saiful)