HUT Jakarta ke-498, Ancol Hidupkan Pasar Seni dengan Peresmian Pameran Seni di Galery NAS
- Redaksi
- Minggu, 22 Juni 2025 19:11
- 50 Lihat
- Berita Umum

Jakarta , Media Budaya Indonesia. Com — Suasana berbeda terasa di kawasan Pasar Seni Ancol pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Kota Jakarta. Mengusung tema “Warna Jakarta: Menuju Kota Global dan Berbudaya,” sebanyak 42 seniman memamerkan lebih dari 100 karya seni dalam ruang galeri yang telah disiapkan oleh PT Taman Impian Jaya Ancol.
Direktur Utama PT Taman Impian Jaya Ancol, Budi Arianto, mengatakan bahwa momen ini tidak hanya menjadi perayaan ulang tahun Jakarta, tetapi juga simbol kebangkitan kembali Pasar Seni Ancol setelah terdampak pandemi.
" Kami ingin menghidupkan kembali kejayaan Pasar Seni. Para seniman yang tergabung di sini banyak yang sudah senior dan punya karakter kuat. Melalui ruang galeri yang kini tampil lebih segar, kami ingin memberi ruang berekspresi seluas-luasnya bagi mereka,” ujar Budi kepada Wartawan saat meresmikan Galery North Art Space (NAS), Minggu (22/6).
Tidak hanya menampilkan karya seni rupa, perayaan HUT Jakarta di Ancol juga diramaikan dengan hiburan rakyat, termasuk panggung musik dangdut di kawasan Pantai Festival serta kolaborasi seni budaya dari seniman lokal dan perwakilan komunitas Jakarta Utara.
Menurut Budi, pihaknya menghadirkan beragam konten hiburan sebagai upaya mendekatkan masyarakat dengan seni dan budaya Jakarta. Pengunjung dapat menikmati semua pertunjukan secara gratis.
" Kami ingin masyarakat tidak hanya berkunjung, tapi juga merasakan atmosfer seni yang tumbuh dan hidup di Ancol. Galeri ini kami siapkan sebagai rumah kreatif yang terbuka untuk semua,” imbuhnya.
Menyesuaikan dengan perkembangan zaman, para seniman Pasar Seni juga didorong untuk mengoptimalkan kehadiran mereka di ranah digital. Setelah pandemi, Ancol memberikan pelatihan digital dasar seperti pengelolaan akun Instagram, dokumentasi karya, hingga strategi publikasi.
" Kami tidak ingin mereka hanya bergantung pada kunjungan fisik. Sekarang, mereka juga bisa dikenal lewat media sosial. Ini langkah kecil, tapi penting untuk memperluas jangkauan seni Indonesia,” jelas Budi.
Dengan semangat baru ini, Ancol berharap Pasar Seni kembali menjadi ikon kebudayaan yang tidak hanya menjadi destinasi wisata, tetapi juga wadah kreatif bagi seniman lintas generasi.
" Momentum ulang tahun Jakarta ini semoga menjadi titik balik untuk menghidupkan kembali denyut seni di ibu kota. Kami percaya bahwa kebangkitan Pasar Seni adalah bagian dari kebangkitan budaya Jakarta,” tutup Budi.
(NK)