Polsek Pademangan Tertibkan Pungli dan Atribut Ormas dalam Operasi Berantas Jaya 2025
- Redaksi
- Kamis, 22 Mei 2025 20:33
- 43 Lihat
- Polri

Jakarta , Media Budaya Indonesia.Com – Kepolisian Sektor (Polsek) Pademangan terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga ketertiban umum dan memberantas praktik-praktik melanggar hukum di wilayah hukumnya. Dalam pelaksanaan Operasi Berantas Jaya 2025, Polsek Pademangan bersama unsur terkait melaksanakan Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) dengan hasil signifikan.
Operasi yang berlangsung pada malam hari di kawasan Jl. Benyamin Sueb, Kelurahan Pademangan Timur, Jakarta Utara, berhasil mengamankan dua orang terduga pelaku pungutan liar (pungli). Kedua pria tersebut berinisial I, warga Kebon Kosong, Jakarta Pusat, dan R, warga Cibinong, Kabupaten Bogor. Mereka diduga melakukan pungli dengan modus sebagai pengatur lalu lintas liar atau yang kerap dikenal dengan istilah “pak ogah”.
Dari tangan keduanya, petugas menyita barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp7.000. Setelah didata, mereka diberikan pembinaan dan imbauan untuk tidak mengulangi perbuatannya, serta diminta membubarkan diri secara tertib.
Kegiatan ini dipimpin oleh Pawas Kapospol Lodan, Aiptu AP Gultom, serta melibatkan beberapa personel gabungan yang terdiri dari anggota Polsek Pademangan dan anggota Satpol PP. Patroli dilakukan secara mobile dengan menyasar sejumlah titik rawan premanisme dan pelanggaran ketertiban, seperti kawasan Ruko Permata Ancol, perlintasan KRL Apartemen Northland, Pasar Nalo, dan Terowongan Jl. Gunung Sahari.
Tak hanya menindak pungli, dalam operasi tersebut petugas juga menertibkan satu bendera milik organisasi masyarakat Forum Betawi Rempug (FBR) 0252 yang dipasang tidak sesuai ketentuan di wilayah Pademangan Timur. Penurunan atribut ormas dilakukan secara persuasif bersama unsur Satpol PP Kecamatan Pademangan.
Kapolsek Pademangan, Kompol Immanuel Sinaga, S.H., S.I.K., M.H., dalam keterangannya menyatakan bahwa kegiatan serupa akan terus digencarkan demi menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan kondusif bagi masyarakat.
"Kami tidak akan mentolerir segala bentuk premanisme maupun pelanggaran ketertiban umum. Operasi seperti ini akan terus berlanjut sebagai upaya preventif dan penegakan hukum," tegas Kompol Immanuel.
Dengan langkah ini, Polsek Pademangan berharap masyarakat dapat merasakan langsung kehadiran negara dalam menjaga keamanan dan keteraturan di ruang publik.
(NK)