Jakarta Utara , Media Budaya Indonesia.Com — Dalam upaya menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif, Kepolisian Sektor (Polsek) Cilincing menggelar Patroli Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) dalam rangka Operasi Berantas Jaya 2025, Selasa dini hari (20/5/2025).

Patroli yang dipimpin oleh Pawas Iptu Beni J. Simbolon, S.H., M.A., selaku Kanit Intelkam, melibatkan sebanyak 22 personel. Kegiatan ini menyasar sejumlah titik rawan gangguan kamtibmas di wilayah Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.

Dalam kegiatan tersebut, petugas berhasil mengamankan lima orang yang diduga melakukan praktik parkir liar di sekitar area pertokoan dan jalan utama. Mereka diamankan di dua lokasi berbeda, yakni di kawasan Alfa Cilincing Kelapa Dua dan Alfamidi Kalibaru Timur.

Kelima terduga pelaku masing-masing berinisial M (59), KJF (23), M (44), AS (33), dan M (16). Dari tangan mereka, polisi menyita barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp30.000 yang diduga hasil pungutan liar kepada pengguna jalan.

Kapolsek Cilincing, AKP Bobi Subasri, S.T.K., S.I.K., menyatakan bahwa kegiatan patroli ini merupakan tindak lanjut dari perintah pimpinan dalam rangka memberantas premanisme, kejahatan jalanan, dan potensi gangguan keamanan lainnya. "Kegiatan ini juga menjadi bukti kehadiran Polri di tengah masyarakat, guna menjaga rasa aman dan mencegah aksi kriminalitas," ujarnya.

Adapun rute patroli meliputi sejumlah titik strategis seperti Jl. Raya Cilincing, Jl. Kalibaru Timur, KBN Cakung, hingga kawasan Marunda. Selain premanisme, sasaran operasi juga mencakup organisasi kemasyarakatan (ormas) yang tidak memiliki izin, tawuran, miras, dan penyakit masyarakat lainnya.

Selama kegiatan berlangsung, situasi terpantau aman dan kondusif. Para terduga pelaku telah dibawa ke Polsek Cilincing untuk dilakukan pendataan dan pembinaan lebih lanjut.

Operasi Berantas Jaya 2025 merupakan program kepolisian yang bertujuan menekan potensi gangguan kamtibmas secara berkelanjutan, terutama menjelang momentum penting nasional yang membutuhkan stabilitas keamanan di wilayah DKI Jakarta.

(NK)