Polsek Metro Penjaringan Gelar Ops Brantas Jaya 2025, Amankan Enam Pelaku Pungli dan Turunkan Atribut Ormas
- Redaksi
- Selasa, 20 Mei 2025 22:29
- 33 Lihat
- Polri

Jakarta Utara, Media Budaya Indonesia.Com — Polsek Metro Penjaringan menggelar Operasi Brantas Jaya 2025 dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah hukumnya. Operasi yang dilaksanakan pada Selasa (20/5) pukul 14.10 WIB ini menyasar sejumlah titik rawan kejahatan seperti premanisme, tawuran remaja, balap liar, dan peredaran minuman keras.
Operasi yang dipimpin oleh Pawas Aiptu Hijri, Kapolsubsektor Kamal Muara, ini melibatkan beberapa personel gabungan dengan dukungan dua unit mobil patroli, dua mobil Satpol PP, serta sepeda motor.
Adapun lokasi yang menjadi fokus pengamanan mencakup kawasan Pluit Raya dan Pluit Raya Selatan, Kelurahan Penjaringan, serta Muara Karang Timur, Kelurahan Pejagalan.
Ketiga titik tersebut kerap dilaporkan sebagai lokasi berkumpulnya remaja, lintasan geng motor, hingga titik rawan peredaran minuman keras ilegal.
Dalam operasi tersebut, petugas berhasil mengamankan enam orang yang diduga melakukan pungutan liar (pungli) di beberapa titik jalan putar dan kawasan padat lalu lintas. Para pelaku berasal dari wilayah Jakarta dan Banten, A (29), W (42), BBH (59), AM (40), RH (29) dan RN (37).
Barang bukti yang diamankan berupa uang tunai hasil pungli dengan total lebih dari Rp 45 ribu. Lokasi pungli di antaranya ditemukan di area putaran Muara Karang, arah Bandara Soekarno-Hatta, dan kawasan Pakin.
Selain itu, petugas juga melakukan penertiban terhadap atribut ormas dengan menurunkan lima bendera milik organisasi masyarakat yang terpasang di Taman Hutan Kota Penjaringan.
Kapolsek Metro Penjaringan, AKBP Agus Ady Wijaya, S.H., S.I.K., M.Si., menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen kepolisian untuk tidak memberikan ruang bagi pelaku kejahatan dan aksi premanisme di wilayah Jakarta Utara.
“Kami ingin memastikan masyarakat merasa aman dan nyaman. Kegiatan ini bukan hanya penindakan, tetapi juga bentuk pencegahan terhadap aksi kriminalitas jalanan dan potensi konflik sosial,” ujar Kapolsek dalam keterangannya.
Selain tindakan penertiban, operasi juga dilakukan dengan metode patroli mobile melalui rute Muara Baru – Gedong Panjang – Pasar Ikan – Pluit Raya – Bandengan – Teluk Gong – Jembatan Tiga – Pluit Selatan Raya. Petugas juga memberikan imbauan kepada warga dan pemuda di titik-titik rawan untuk tidak terlibat dalam kegiatan yang melanggar hukum.
(NK)