POLSEK KELAPA GADING GELAR “POLICE GO TO SCHOOL” DI SMA SANTO YAKOBUS, EDUKASI SISWA TENTANG KEAMANAN DIGITAL DAN TATANAN HIDUP POSITIF
- Redaksi
- Senin, 19 Mei 2025 15:41
- 10 Lihat
- Polri

Jakarta Utara, Media Budaya Indonesia.Com – Sebagai bagian dari upaya mendekatkan institusi Kepolisian kepada kalangan pelajar, Polsek Kelapa Gading menggelar kegiatan bertajuk "Police Go to School" di SMA Santo Yakobus, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Acara dimulai pada pukul 07.00 WIB dan dihadiri oleh sekitar 300 siswa serta dewan guru, Senin (19/5/2025).
Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Seto Handoko Putra, S.I.Kom, S.I.K., hadir langsung sebagai Inspektur Upacara. Dalam amanatnya, beliau membacakan pesan dari Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto, S.I.K., yang berisi ajakan kepada para siswa untuk menjadi “polisi bagi diri sendiri”.
"Kami ingin siswa-siswi sadar akan pentingnya hidup tertib, bijak dalam bermedia sosial, menjauhi kekerasan, dan tidak terlibat dalam perilaku menyimpang seperti tawuran, perundungan, maupun penyalahgunaan narkoba dan judi online," tegas Kapolsek dalam sambutannya.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi interaktif antara Kapolsek dan para siswa. Dalam sesi ini, berbagai pertanyaan kritis disampaikan oleh siswa-siswi SMA Santo Yakobus, mulai dari cara melaporkan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), penanganan akun media sosial palsu, hingga isu serius seperti penyalahgunaan kecerdasan buatan (AI) dan penyimpangan perilaku seksual di ruang digital.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Kompol Seto menekankan pentingnya kolaborasi antara siswa, orang tua, dan guru sebagai mitra kepolisian. Ia juga menyampaikan bahwa jejak digital di media sosial dapat menjadi alat bukti penting dalam pengungkapan kejahatan siber.
"Kami bekerja sama dengan platform seperti Meta dan berbagai penyedia layanan digital untuk menindak pelanggaran hukum yang terjadi di dunia maya, tentu dengan prosedur dan alat bukti yang sah. Namun, pencegahan tetap menjadi kunci utama,” ujar mantan Kanit Subdit Cyber Polda Metro Jaya itu.
Kegiatan ini juga menjadi ajang klarifikasi dan pembelajaran tentang pentingnya menjaga integritas institusi Kepolisian di tengah tantangan kepercayaan publik. Seorang guru sempat menyampaikan keresahan mengenai oknum polisi yang masih terlibat pungutan liar. Menanggapi hal ini, Kapolsek menegaskan bahwa Kepolisian saat ini terbuka terhadap pengawasan masyarakat melalui kanal resmi seperti aplikasi HALO POLISI.
Menutup acara, Kapolsek memberikan pesan khusus kepada para siswa agar tidak menjadi korban, apalagi pelaku kejahatan. Ia mengajak mereka untuk aktif melaporkan setiap indikasi tindakan menyimpang di sekitar lingkungan mereka.
"Tugas kalian sekarang adalah belajar dan menjadi pribadi yang bertanggung jawab. Jadilah pelajar yang cerdas, berakhlak, dan mampu membawa perubahan positif bagi bangsa,” pungkasnya.
Kegiatan berakhir dalam suasana hangat dan penuh antusiasme. Foto bersama antara pihak Kepolisian dan siswa menjadi penutup kegiatan edukatif tersebut. Kegiatan berjalan dengan lancar, aman, dan kondusif.
(NK)