Jakarta , Media Budaya Indonesia.Com – Upaya pemberantasan premanisme dan pungutan liar terus digencarkan Polsek Pademangan dalam mendukung Operasi Berantas Jaya 2025. Kamis siang (15/5/2025), sebanyak 13 personel gabungan dari Unit Reskrim dan Samapta Polsek Pademangan diterjunkan langsung untuk melaksanakan Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) di sejumlah titik rawan di wilayah Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara.

Dipimpin oleh Panit 2 Reskrim, Ipda Bagu Puji Indarto, SH, dengan didampingi Panit 3 Reskrim Ipda Jaenal Mustofa, SH dan Panit Samapta Aiptu Dwi Heriyanto, SH, patroli dimulai dari Jl. Budi Mulia hingga menyisir area Stasiun KRL Ancol, Stasiun Pompa Ancol Sentiong, hingga kawasan padat di Jl. Lodan Raya dan sekitarnya.

Sasaran operasi ini jelas, preman jalanan dan kelompok berkedok ormas, geng motor dan aksi balap liar, serta jasa penagih utang ilegal (debt collector), tindak pidana umum dan pungutan liar yang meresahkan warga. Dalam operasi tersebut, Polsek Pademangan berhasil mengamankan empat orang pelaku yang kedapatan melakukan pungli di dua lokasi berbeda.

Yakni di Pertigaan Jl. Kalimati, Gunung Sahari Dua pria diamankan setelah tertangkap tangan meminta uang secara paksa kepada pengendara, diantaranya, J (41), warga Jl. Budi Mulia, Pademangan Barat. Dan inisial FH warga Jl. Industri 3 Dalam, Pademangan Barat, dengan barang bukti, uang tunai Rp26.000 hasil pungli.

Sedangkan dari dari Jl. Gunung Sahari Raya, Pademangan Barat Dua pelaku lainnya kedapatan melakukan pungli dengan modus pengaturan parkir liar, yakni, M (35), warga Jl. Budi Mulia, Pademangan Barat. Dan IH (28), warga Petamburan, Jakarta Pusat, Barang bukti, uang tunai Rp10.000.

Seluruh pelaku telah didata dan diberikan peringatan tegas. Kapolsek Pademangan, Kompol Immanuel Sinaga, S.H., S.I.K., M.H., menegaskan bahwa tindakan premanisme dalam bentuk apapun tidak akan ditoleransi.

“Hari ini kami tidak hanya patroli, tapi memberikan sinyal kuat bahwa negara hadir dan tidak akan diam terhadap aksi premanisme yang mengganggu masyarakat. Kami tidak segan menindak tegas bila pelaku mengulangi perbuatannya,” ujar Kompol Immanuel.

Seluruh kegiatan berlangsung aman, tertib, dan mendapat respons positif dari masyarakat. Patroli akan terus digelar rutin, khususnya di titik-titik rawan yang kerap dikeluhkan warga.

Kegiatan ini sekaligus menegaskan komitmen Polsek Pademangan dalam menciptakan wilayah yang aman, bersih dari pungli, serta bebas dari intimidasi preman jalanan di ruang publik.

(NK)