Jakarta,  Media Budaya Indonesia.Com – Dalam rangka mendukung Operasi Berantas Jaya 2025, Polres Metro Jakarta Utara kembali mengintensifkan pemberantasan premanisme dan pungutan liar (pungli). Kamis malam, sebanyak 15 personel gabungan dari Satuan Reskrim dan Satuan Samapta diterjunkan untuk melaksanakan Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) di sejumlah titik rawan, Kamis malam (15/5/2025). 

Patroli dimulai dari Jalan Raya Cilincing dan berlanjut ke kawasan Danau Sunter Selatan, Tanjung Priok. Target operasi mencakup preman jalanan, kelompok berkedok ormas, geng motor, aksi balap liar, hingga jasa penagih utang ilegal dan berbagai tindak pidana umum lainnya.

Dalam operasi tersebut, tujuh pelaku pungli berhasil diamankan. Satu pelaku tertangkap tangan memalak pengendara di Jalan Labu Koja, sementara enam lainnya diamankan di Jl. Taman Sunter Indah karena melakukan pungli dengan modus pengaturan parkir liar.

Seluruh pelaku telah didata dan diberi peringatan tegas. Pamenwas Polres Metro Jakut, Kompol Nanang, menegaskan bahwa pihak kepolisian tidak akan mentolerir segala bentuk premanisme. “Kami hadir untuk menunjukkan bahwa negara tidak tinggal diam terhadap aksi premanisme. Jika pelaku mengulangi perbuatannya, kami akan tindak tegas,” ujarnya.

Kegiatan patroli berlangsung aman dan tertib serta mendapat apresiasi dari masyarakat. Patroli rutin akan terus dilakukan, khususnya di area-area yang sering dikeluhkan warga.

Operasi ini menegaskan komitmen Polres Metro Jakarta Utara dalam menciptakan wilayah yang aman, bersih dari pungli, dan bebas dari intimidasi premanisme di ruang publik.

(NK)