Kapolres Metro Jakarta Utara Jalin Silaturahmi dengan Dai Kamtibmas untuk Perkuat Keamanan Wilayah
- Redaksi
- Jumat, 14 November 2025 22:22
- 12 Lihat
- Polri
JAKARTA , Media Budaya Indonesia. Com -Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Erick Frendriz, S.I.K., M.Si., menggelar kegiatan silaturahmi bersama Dai Kamtibmas Jakarta Utara di Masjid Madani Polres Metro Jakarta Utara, Kamis (13/11/2025). Pertemuan yang dimulai pukul 15.30 WIB ini menjadi ruang koordinasi antara kepolisian dan tokoh agama dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Kegiatan turut dihadiri Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP James H. Hutajulu, para Kabag, para Kasat, Kapolsek jajaran, serta lebih dari 40 Dai Kamtibmas. Ketua Dai Kamtibmas Jakarta Utara Habib Husein Boften dan Ketua MUI Jakarta Utara KH. Ahmad Ibnu Abidin, Lc., juga hadir dalam pertemuan tersebut.
Dalam sambutannya, Kapolres menyampaikan keprihatinan atas insiden ledakan yang terjadi di SMA 72 Kelapa Gading beberapa hari sebelumnya. Ia bersyukur tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu dan menjelaskan langkah cepat yang ditempuh Polres Metro Jakarta Utara, termasuk pendampingan psikologis bagi para pelajar.
Kapolres juga mengingatkan pentingnya peran keluarga dan tokoh masyarakat dalam mengawasi penggunaan gawai serta konten media sosial yang dapat berdampak negatif pada anak-anak dan remaja.
"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas di Jakarta Utara,” ujar Kapolres.
Ketua MUI Jakarta Utara, KH. Ahmad Ibnu Abidin, Lc., dalam sambutannya menyampaikan komitmen para dai untuk terus bersinergi dengan pihak kepolisian. Ia mencontohkan inisiatif para dai yang hadir ke Polres Metro Jakarta Utara saat aksi unjuk rasa pada Agustus 2025 untuk membantu menjaga kondusivitas.
Ia menegaskan bahwa kegiatan silaturahmi ini penting untuk memperkuat komunikasi serta mendorong peran aktif tokoh agama dalam menciptakan ketenangan di tengah masyarakat.
Dalam sesi diskusi, sejumlah dai menyampaikan masukan terkait kondisi masyarakat, antara lain:
Permintaan agar program pengajian di tingkat Polsek dapat diaktifkan kembali untuk memberi ruang pembinaan bagi generasi muda.
Kekhawatiran terhadap maraknya permainan pistol mainan berpeluru plastik serta kasus anak-anak yang membawa senjata tajam di wilayah tertentu.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres memastikan pihaknya akan mengkaji kembali program pembinaan yang pernah berjalan dan mengajak para dai turut serta dalam kegiatan Police Goes to School. Kapolres menegaskan bahwa permainan berbahaya harus menjadi perhatian keluarga, sementara kepemilikan senjata tajam atau senjata rakitan akan ditindak tegas sesuai aturan hukum.
Kegiatan ditutup dengan doa yang dipimpin KH. Sidik MHS, dilanjutkan pemberian cendera mata kepada perwakilan Dai Kamtibmas serta prosesi pengalungan sorban kepada Kapolres Metro Jakarta Utara. Acara berakhir pada pukul 16.30 WIB dalam situasi aman dan kondusif.