Pemuda Muhammadiyah Apresiasi Kinerja Polri Tangani Demonstrasi

  • Redaksi
  • Minggu, 14 September 2025 20:14
  • 39 Lihat
  • Polri

Jakarta, Media Budaya Indonesia.Com - Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah memberikan apresiasi terhadap kinerja Polri dalam menangani rangkaian aksi demonstrasi yang terjadi di berbagai kota belakangan ini.

Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Dzulfikar Ahmad Tawalla, mengatakan bahwa meski aksi unjuk rasa tersebut diwarnai tragedi yang menelan korban jiwa, Polri tetap mampu menunjukkan langkah taktis dan terukur. Menurutnya, upaya tersebut berhasil mencegah potensi konflik horizontal maupun tindakan anarkistis yang lebih besar.

“Kami mengapresiasi kinerja Polri terutama dalam penanganan aksi demo yang terjadi. Meski ada tragedi memilukan, kerja-kerja taktis Polri dalam menghadapi aksi yang ditunggangi banyak kepentingan tetap bisa dikendalikan dengan baik,” kata Dzulfikar di Jakarta, Sabtu (13/9/2025).

Wakil Menteri Pekerja Migran Indonesia itu menambahkan, eskalasi aksi yang berujung kerusuhan di sejumlah daerah memperlihatkan adanya infiltrasi agenda politik dari pihak-pihak tertentu. Dalam situasi seperti ini, menurutnya Polri telah mengambil langkah yang tepat untuk menjaga agar kondisi tidak semakin memburuk.

“Kerusuhan yang terjadi jelas sudah disusupi agenda politik, bukan lagi semata tuntutan rakyat. Di titik inilah kita melihat kerja Polri patut diapresiasi karena mampu menjaga agar kondisi tidak semakin memburuk,” tegas Dzulfikar.

Lebih lanjut, ia juga menyoroti langkah cepat Polri dalam menangani dugaan pelanggaran prosedur oleh oknum anggota di lapangan. Respons cepat ini dinilainya sangat penting untuk menjaga kepercayaan publik terhadap institusi Polri.

“Langkah tegas dan cepat terhadap dugaan pelanggaran yang dilakukan oknum anggota patut diapresiasi. Itu menunjukkan Polri serius menjaga profesionalitasnya,” ujarnya.

Dzulfikar pun berharap seluruh elemen bangsa, baik pemerintah, aparat, maupun masyarakat, dapat bersama-sama menjaga situasi agar tetap kondusif. Ia menekankan bahwa perbedaan pendapat harus disampaikan dengan cara-cara damai tanpa harus menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan fasilitas umum.

Mabes Polri# Polda Metro Jaya# Media Budaya Indonesia. Com

Komentar

0 Komentar