Jakarta Utara, Media Budaya Indonesia.Com — Kepolisian Sektor (Polsek) Cilincing menggelar Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) sebagai bagian dari Operasi Berantas Jaya 2025, Selasa dini hari (13/5). Dalam kegiatan patroli tersebut, petugas mengamankan tujuh remaja yang kedapatan masih berkumpul di luar rumah pada tengah malam di kawasan Cilincing, Jakarta Utara.

Kegiatan patroli dimulai pukul 00.30 WIB dan dipimpin langsung oleh Kapolsubsektor Cilincing, Aipda Milton Panjaitan selaku Perwira Pengawas (Pawas). Sebanyak 16 personel dikerahkan dalam kegiatan tersebut, dengan dukungan dua unit mobil dinas dan empat unit sepeda motor.

Menurut Kapolsek Cilincing, AKP Bobi Subasri, S.T.K., S.I.K., kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif untuk menciptakan rasa aman dan menekan potensi gangguan ketertiban masyarakat.

“Kami hadir di tengah masyarakat untuk mencegah terjadinya premanisme, tawuran, dan berbagai bentuk kejahatan jalanan. Ini komitmen kami dalam menindaklanjuti Operasi Berantas Jaya 2025,” ujar AKP Bobi dalam keterangannya.

Jalur patroli menyasar titik-titik rawan kejahatan, antara lain: Jl. Sungai Landak, Jl. Raya Cilincing, Jl. Kalibaru Timur III, Jl. Pangkalan Pasir, Jl. Tanah Merdeka, hingga kawasan Akses Marunda dan persimpangan STIP.

Remaja yang diamankan berusia antara 14 hingga 18 tahun, seluruhnya berasal dari kawasan Kampung Baru, Kelurahan Cilincing. Meski tidak ditemukan indikasi keterlibatan dalam tindakan kriminal, petugas memberikan pembinaan dan memanggil orang tua untuk memastikan pengawasan lebih lanjut.

Berikut identitas tujuh remaja tersebut MH (15), DLT (14), RGR (18), MHA (18), RNS  (16), MRH (17), dan DE (18). 

Pihak Polsek Cilincing mengimbau kepada orang tua untuk lebih aktif mengawasi anak-anak, terutama pada malam hari. Kegiatan patroli serupa akan terus dilakukan secara berkala selama masa operasi berlangsung.

Seluruh kegiatan berlangsung dalam situasi aman dan terkendali, tanpa insiden yang mengganggu ketertiban umum.

(NK)