Jakarta Utara ,Media Budaya Indonesia.Com – Dalam upaya mempererat hubungan antara aparat kepolisian dan masyarakat, Wakapolres Metro Jakarta Utara, AKBP James H. Hutajulu, menggelar kegiatan Ngopi Kamtibmas di Sekretariat RW 04 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Sabtu malam (12/7).

Kegiatan ini menjadi bagian dari program Polri bertajuk Ngopi Kamtibmas (Ngobrol Pintar Membahas Keamanan dan Ketertiban Masyarakat), yang bertujuan menciptakan ruang dialog terbuka antara warga dan aparat, khususnya dalam menyampaikan keluhan, masukan, serta solusi bersama untuk menjaga lingkungan tetap aman dan kondusif.

Acara tersebut dihadiri lebih dari 50 peserta dari berbagai unsur, di antaranya pejabat Polres Metro Jakarta Utara dan Polsek Koja, seperti Wakasat Intelkam AKBP M. Silalahi, Wakasat Reskrim Kompol Lukman, Wakasat Narkoba AKP Yoga, Wakasat Lantas AKP Danu, Wakasat Samapta AKP Tunari, serta Wakapolsek Koja AKP Hartono. Hadir pula Lurah Rawa Badak Selatan Yuyun Wahyudi, Ketua RW 04 H. A. Faizal, pengurus LMK RW, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan kader lingkungan.

Dalam sambutannya, AKBP James menyampaikan bahwa forum ini merupakan bentuk nyata komitmen Polri untuk hadir di tengah masyarakat dan menyerap aspirasi langsung dari warga.

" Kami tidak hanya datang untuk bersilaturahmi, tetapi juga ingin mendengar langsung masukan, keluhan, hingga kritik dari masyarakat. Jangan ragu untuk menyampaikan unek-unek. Kami siap mendengarkan,” ujarnya.

Ia menyoroti sejumlah isu keamanan yang menjadi perhatian utama di wilayah Jakarta Utara, seperti pencurian kendaraan bermotor (curanmor), begal, penipuan daring, hingga penyalahgunaan narkoba dan minuman keras.

AKBP James menegaskan bahwa upaya menciptakan lingkungan aman tidak bisa hanya mengandalkan kepolisian. Dukungan dan partisipasi aktif masyarakat sangat diperlukan, terutama dalam hal pelaporan dini terhadap potensi gangguan kamtibmas.

" Jika warga melihat aktivitas mencurigakan, khususnya terkait narkoba, segera laporkan. Untuk pengguna, kami tidak serta-merta melakukan penangkapan. Kami akan lakukan asesmen, dan jika memungkinkan, diarahkan ke jalur rehabilitasi,” jelasnya.

Ia juga menginformasikan bahwa saat ini Polres Metro Jakarta Utara tengah melaksanakan Operasi Brantas Jaya 2025, yang menargetkan pelaku premanisme dan telah menunjukkan dampak positif dalam menekan angka kriminalitas.

Lebih lanjut, AKBP James mengimbau warga untuk tidak segan menghubungi layanan darurat 110 jika membutuhkan bantuan atau melihat tindak kriminal.

" Kami melaksanakan patroli KRYD (Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan) setiap malam, dan khusus malam Minggu dipimpin langsung oleh Kapolres. Kami siap hadir kapan pun masyarakat membutuhkan,” tegasnya.

Kegiatan yang berlangsung hingga malam itu ditutup dalam suasana hangat, tertib, dan penuh kekeluargaan. Warga menyambut baik kegiatan ini dan berharap program seperti Ngopi Kamtibmas dapat terus berlanjut sebagai jembatan komunikasi antara polisi dan masyarakat.

(NK)