Jakarta , Media Budaya Indonesia.Com -
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Provinsi DKI Jakarta meraih tiga penghargaan atas layanan kependudukan digital yang diterapkan di Jakarta pada Government Techno Marketing Award 2023. Penghargaan yang diberikan Lembaga Markplus ini diterima oleh Kepala Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta Budi Awaluddin, di Hotel Ritz Carlton Jakarta Pacific Place, Kamis (7/12).

Budi menyampaikan, penghargaan ini sebagai apresiasi kepada pemerintah yang telah menggunakan layanan digital secara aktif dalam jumlah besar. Selain itu, layanan yang dikembangkan oleh Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta menjadi contoh layanan publik yang mengunakan framework CI-EL (Creativity, Innovation, Entrepreneurship, Leadership). 

“Kami berterima kasih atas penghargaan yang diberikan ini. Penghargaan ini dapat dicapai berkat keterlibatan masyarakat dalam menggunakan layanan kependudukan digital,” ujar Budi. 

Lebih lanjut, Budi memaparkan, ketiga penghargaan yang diraih, yakni satu Gold Champion untuk aplikasi Alpukat Betawi dan dua Silver Champion untuk aplikasi SILAPOR LAGI dan INDUKSI serta DARIKU UNTUKMU. Perlu diketahui, aplikasi Alpukat (Akses langsung pelayanan dokumen kependudukan cepat dan akurat) Betawi digunakan sebagai layanan digital untuk pengurusan kependudukan dan pencatatan sipil bagi warga DKI Jakarta.

Kemudian, SILAPOR LAGI (Sistem Pelaporan Orang Asing dan Pelaporan Luar Negeri) adalah aplikasi untuk penerbitan dokumen bagi warga negara asing, dan INDUKSI (Integrasi Layanan Kependudukan dan Keimigrasian) adalah aplikasi yang bekerja sama dengan layanan keimigrasian di Kantor Imigrasi DKI Jakarta. 

Lalu, DARIKU UNTUKMU (Dashboard Statistik Kependudukan untuk Semua) adalah layanan digital yang menyajikan data statistik kependudukan di seluruh DKI Jakarta hingga tingkat kelurahan. Data yang tersaji berupa angka kedatangan, perpindahan penduduk, kelahiran, dan lain-lain. 

“Informasi berupa data yang terbuka untuk publik ini sangat bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat, baik akademisi, swasta, termasuk institusi dan lembaga, dalam upaya merumuskan kebijakan, agar dapat menghasilkan keputusan yang lebih akurat. Dengan pencapaian baik ini, diharapkan dapat meningkatkan semangat dalam mengembangkan daya kreativitas serta menciptakan berbagai inovasi di masa depan, sehingga semakin mempermudah administrasi kependudukan di Jakarta,” pungkas Budi. (*NK)