Jakarta Utara , Media Budaya Indonesia — Dalam upaya mempererat hubungan antara Kepolisian dan masyarakat, Polres Metro Jakarta Utara kembali menggelar kegiatan Minggu Kasih, kali ini di Gereja Kristus Yesus, Jalan Pluit Permai Dalam 1 No.9, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Minggu (6/7/2025).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wakapolres Metro Jakarta Utara, AKBP James H. Hutajulu, S.I.K., S.H., M.H., M.I.K., didampingi jajaran Polres dan Polsek Metro Penjaringan. Kedatangan aparat Kepolisian disambut hangat oleh pengurus dan jemaat Gereja Kristus Yesus.

Dalam sambutannya, Wakapolres menegaskan bahwa program Minggu Kasih merupakan ruang dialog antara masyarakat dan Kepolisian untuk bersama-sama mencari solusi terhadap berbagai persoalan sosial, seperti tawuran, narkoba, dan premanisme.

"Kami hadir bukan hanya untuk memberikan rasa aman, tapi juga mengajak masyarakat aktif terlibat menjaga lingkungan kita dari hal-hal negatif," ujar AKBP James.

Beliau juga mengingatkan bahwa Polri tidak bisa bekerja sendiri. Dengan jumlah personel yang terbatas dibandingkan jumlah warga, partisipasi aktif masyarakat sangat dibutuhkan.

Dalam kesempatan tersebut, AKBP James turut mengajak masyarakat, khususnya orang tua dan tokoh agama, untuk bersama-sama mengawasi anak-anak agar tidak terjerumus dalam aksi tawuran yang kerap memakan korban jiwa.

Selain itu, beliau juga menyoroti bahaya penyalahgunaan narkoba. Masyarakat diimbau tidak segan melapor jika mengetahui adanya peredaran narkoba di lingkungan mereka.

"Pemberantasan narkoba harus dilakukan dari dua sisi, memutus jaringan pemasok dan memberikan pendampingan bagi pengguna agar tidak kembali terjerumus," jelasnya.

Wakapolres juga menginformasikan bahwa beberapa waktu lalu, pihak Kepolisian telah menggelar Operasi Brantas Jaya, yang berhasil mengamankan 170 orang terkait praktik premanisme, parkir liar, pungutan liar (pungli), hingga penagihan hutang ilegal.

Tak lupa, masyarakat diingatkan untuk memanfaatkan layanan Kepolisian melalui Call Center 110 yang aktif 24 jam, sebagai saluran resmi untuk melaporkan gangguan kamtibmas atau kejadian darurat lainnya.

Kegiatan ini juga diisi dengan sesi tanya jawab. Salah satu jemaat, Ibu Diah, menanyakan terkait kejahatan siber seperti peretasan ponsel. Menanggapi hal tersebut, Wakapolsek Metro Penjaringan, Kompol Tomb Pea Indra R.S., S.H., M.H., mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap modus penipuan melalui tautan atau pesan mencurigakan.

"Jangan mudah percaya dengan undian berhadiah atau link yang tidak jelas sumbernya. Jika ragu, konsultasikan ke pihak berwajib," tegasnya. 

Acara dilanjutkan dengan ramah tamah, pengecekan lingkungan Gereja, dan foto bersama. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dalam suasana hangat, aman, dan kondusif.

Melalui program Minggu Kasih, Polres Metro Jakarta Utara berharap dapat terus membangun kepercayaan, memperkuat sinergi, dan mewujudkan situasi kamtibmas yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat.

(NK)