Kapolri Hadiri Panen Raya Jagung Serentak di Kalbar, Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional
- Redaksi
- Jumat, 06 Juni 2025 00:22
- 36 Lihat
- Polri

Bengkayang, Kalimantan Barat, Media Budaya Indonesia.Com – Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., menghadiri kegiatan Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II Tahun 2025 di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Kamis (5/6/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari program strategis nasional dalam mewujudkan ketahanan pangan melalui target penanaman jagung seluas 1 juta hektare sepanjang tahun 2025.
Dalam panen raya tersebut, digunakan bibit unggul jagung Hibrida P27 serta pupuk Tekno MIGO Presisi Bhayangkara, hasil inovasi dari Kepolisian Daerah Kalimantan Barat (Polda Kalbar). Teknologi ini terbukti mampu meningkatkan produktivitas lahan secara signifikan, terutama di wilayah-wilayah pertanian terpadu yang sebelumnya belum optimal dimanfaatkan.
Kapolri menyampaikan bahwa kehadiran Polri tidak hanya terbatas pada aspek keamanan, tetapi juga turut aktif menjadi motor penggerak perubahan sosial dan ekonomi masyarakat.
" Melalui kolaborasi lintas sektor dan komitmen bersama, Polri akan terus mengawal agenda besar bangsa untuk mewujudkan ketahanan dan kedaulatan pangan nasional,” ujar Jenderal Sigit dalam sambutannya.
Ia menegaskan bahwa keterlibatan Polri dalam sektor pertanian merupakan bentuk dukungan nyata terhadap program pemerintah dalam mengantisipasi krisis pangan global serta menjaga stabilitas harga komoditas di dalam negeri.
Panen raya ini juga mendapat apresiasi dari petani lokal yang merasakan manfaat langsung dari penggunaan teknologi pertanian modern serta pendampingan yang diberikan oleh jajaran kepolisian. Dengan pendekatan ini, masyarakat tidak hanya memperoleh hasil panen yang lebih baik, tetapi juga merasa lebih aman dan diperhatikan oleh negara.
Program Ketahanan Pangan Polri menjadi salah satu bukti nyata bahwa institusi kepolisian bertransformasi menjadi kekuatan positif dalam pembangunan nasional, khususnya di bidang pangan.
(MBI)