Kota Bekasi , Media Budaya Indonesia.Com - AKP Indira dari Unit Kamsel Sat Lantas Polres Metro Bekasi Kota bersama Kanit Lantas Polsek Rawalumbu melaksanakan kegiatan sosialisasi di PT Mulia Bosco Utama, Bekasi Kota.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional "Indonesia Menuju Zero Over Dimensi dan Over Loading", yang bertujuan untuk mengurangi pelanggaran terkait dimensi dan muatan kendaraan angkutan barang. 

Sosialisasi ini merupakan tahap awal dari tiga tahapan yang dirancang untuk mencapai tujuan tersebut, yaitu: 

1. Tahap Sosialisasi (1 - 30 Juni 2025): Memberikan pemahaman kepada perusahaan dan pengemudi mengenai bahaya dan dampak negatif dari kendaraan Indonesia Menuju Zero Over Dimensi dan Over Loading, serta pentingnya mematuhi peraturan yang berlaku. 

2. Tahap Peringatan (1 - 13 Juli 2025): Memberikan peringatan kepada pelanggar yang masih ditemukan di lapangan, sebagai langkah preventif sebelum penegakan hukum dilakukan. 

3. Tahap Penegakan Hukum (14 - 27 Juli 2025): Melaksanakan tindakan hukum terhadap pelanggar Indonesia Menuju Zero Over Dimensi dan Over Loading, sejalan dengan pelaksanaan Operasi Patuh 2025. 

Dalam kegiatan sosialisasi ini, dilakukan pendataan terhadap armada angkutan barang milik PT Mulia Bosco Utama.  Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh kendaraan yang digunakan telah memenuhi standar dimensi dan muatan yang ditetapkan oleh peraturan perundang-undangan. 

Program Zero Indonesia Menuju Zero Over Dimensi dan Over Loading ini merupakan respons terhadap tingginya angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh kendaraan dengan dimensi dan muatan berlebih.  Menurut data dari Korlantas Polri, kendaraan Indonesia Menuju Zero Over Dimensi dan Over Loading tidak hanya membahayakan keselamatan pengguna jalan lainnya tetapi juga menyebabkan kerusakan infrastruktur jalan yang signifikan, dengan biaya pemeliharaan jalan nasional mencapai rata-rata Rp 43,45 triliun per tahun.  

Selain itu, praktik Indonesia Menuju Zero Over Dimensi dan Over Loading juga berdampak pada efisiensi logistik dan ekonomi nasional.  Kendaraan dengan muatan berlebih cenderung memiliki kecepatan rendah, yang dapat menyebabkan kemacetan dan meningkatkan biaya operasional.  Hal ini juga berdampak pada daya saing industri logistik Indonesia di kancah internasional.  

Melalui kegiatan sosialisasi ini, diharapkan perusahaan seperti PT Mulia Bosco Utama dapat berperan aktif dalam mendukung program Zero Indonesia Menuju Zero Over Dimensi dan Over Loading dengan memastikan armada kendaraannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.  Kerja sama antara pihak kepolisian, pemerintah, dan pelaku industri sangat penting untuk menciptakan sistem transportasi yang aman, efisien, dan berkelanjutan di Indonesia. 

(Humas Polres Metro Bekasi Kota)