Bogor  , Media Budaya Indonesia.Com — Kepolisian Resor (Polres) Bogor menerima kedatangan peserta didik Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Sespimmen) Polri Dikreg ke-65 Gelombang 1 Tahun Anggaran 2025 dalam rangka pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi (KKP). Kegiatan ini berlangsung selama lima hari dan dibuka secara resmi di Aula Vicon Gedung Reskrim Lantai 2 Polres Bogor, Senin (2/6).

Dengan mengusung tema “Mewujudkan pimpinan tingkat menengah Polri, kementerian, dan lembaga yang bermoral, prediktif, responsibilitas, transparansi berkeadilan (Presisi) untuk Indonesia Maju,” kegiatan KKP diharapkan dapat menjadi sarana penguatan nilai-nilai kepemimpinan yang humanis dan berorientasi pada pelayanan publik.

Kegiatan ini dipimpin oleh tiga perwira pendamping Sespimmen, yakni Kombes Pol. Utoro Saputro, S.H., S.S.T.M.K., Kombes Pol. Asrial Kurniansyah, S.H., dan Kombes Pol. Musa Hengky Pandapotan Tampubolon, S.I.K., S.H., serta dihadiri oleh Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, S.H., S.I.K., M.H., bersama jajaran pejabat utama Polres, tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda, serta perwakilan lembaga sosial dan rehabilitasi.

Dalam sambutannya, Kapolres Bogor menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan KKP dan berharap kegiatan ini menjadi ajang strategis bagi peserta didik dalam memahami persoalan di lapangan serta memperkuat sinergi antara lembaga pendidikan Polri dan kesatuan wilayah.

" Kami menyambut baik kegiatan KKP ini. Diharapkan para peserta mampu menggali permasalahan aktual di wilayah hukum Polres Bogor dan menerapkan solusi yang tepat berdasarkan ilmu dan pengalaman yang dimiliki,” ujar AKBP Rio.

Sebagai bagian dari implementasi nilai-nilai kepemimpinan berkarakter dan kepedulian sosial, para peserta didik Sespimmen juga melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat. Mereka menyalurkan bantuan sosial berupa sembako dan tali asih kepada dua lembaga sosial di Kabupaten Bogor:

1. Panti Asuhan Ponpes Alquran Al Kinanah, yang menaungi anak-anak yatim dan dhuafa.

2. Sentra Terpadu "Intan Soeweno" Kementerian Sosial RI, yang merupakan pusat layanan rehabilitasi bagi penyandang disabilitas

Perwira pendamping menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pendekatan kepemimpinan yang responsif dan humanis, sekaligus bentuk kontribusi positif peserta didik terhadap masyarakat selama menjalani KKP.

Kuliah Kerja Profesi Sespimmen Polri bukan hanya sekadar program akademik, namun juga merupakan bagian dari proses pembentukan pemimpin Polri yang siap menghadapi tantangan zaman. Melalui interaksi langsung dengan masyarakat dan jajaran kewilayahan, peserta didik diharapkan mampu menginternalisasi nilai-nilai Presisi, Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan dalam setiap langkah kebijakan dan tindakan.

Kegiatan ini menjadi refleksi nyata bahwa sinergi antara lembaga pendidikan Polri, satuan kewilayahan, serta masyarakat dapat menjadi pondasi kuat dalam mewujudkan pelayanan kepolisian yang profesional dan bermartabat.

(Humas Polres Bogor)