Jakarta Utara, Media Budaya Indonesia. Com -Kepolisian Sektor (Polsek) Pademangan melaksanakan kegiatan Tactical Wall Game (TWG) sekaligus apel pengamanan hari kedua konser musik Scream Or Dance 2025 di kawasan Beach City International Stadium (BCIS), Taman Impian Jaya Ancol, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (1/11/2025) sore.

Kegiatan apel dan TWG pengamanan dipimpin langsung oleh Kapolsek Pademangan Kompol Immanuel Sinaga, S.H., S.I.K., M.H. serta dihadiri sejumlah perwira dari jajaran Polres Metro Jakarta Utara dan Polda Metro Jaya.

Turut hadir di antaranya Kasubag Bin Ops Polres Metro Jakarta Utara Kompol Nanang Sugeng Irianto, S.E., Kanit Lantas Unit Pademangan AKP Sudrajat, Panit 1 Unit Paminal Si Propam Polres Metro Jakut IPDA Hermawan Indra Maulana, S.E., dan IPTU Nuri Arianti, S.Sos. sebagai perwakilan Polwan.

Dari internal Polsek Pademangan, hadir pula Wakapolsek AKP Damun, S.H., Kanit Reskrim AKP Muhaiyin Ikhsan, S.Tr.K., S.I.K., M.Sc., Kanit Intelkam IPDA H. Rasman, S.H., Kanit Binmas IPTU Gusti Ngurah, Kanit Samapta IPTU Mansur, serta Kapspol Ancol IPTU A. Djoko S.
Perwakilan pihak penyelenggara (EO) juga tampak hadir, diwakili oleh Sdr. Noel.

Dalam apel tersebut, disampaikan bahwa total kekuatan personel pengamanan mencapai 110 personel, terdiri dari unsur Polda Metro Jaya, dan personel Polres Metro Jakarta Utara. 
Namun, pada pelaksanaan hari kedua. 

Personel pengamanan yang hadir terdiri dari satuan Jibom, Samapta, Resnarkoba, Intelkam, Lantas, dan Propam Polda Metro Jaya, serta unsur pendukung dari Bag Ops, Reskrim, Intelkam, Resnarkoba, dan Samapta Polres Metro Jakarta Utara.

Kapolsek Pademangan Kompol Immanuel Sinaga menegaskan kepada seluruh personel untuk menjaga disiplin dan tidak meninggalkan lokasi pengamanan sesuai ploting yang telah ditentukan.

"Hari ini kita melaksanakan apel pengamanan hari kedua konser Scream Or Dance 2025 di Beach City Ancol. Hari pertama berjalan aman dan kondusif, namun hari ini diperkirakan jumlah pengunjung akan meningkat. Personel diharapkan tetap siaga dan melaksanakan tugas sesuai ploting masing-masing,” ujar Kompol Immanuel Sinaga dalam arahannya.

Dalam kegiatan TWG, para Perwira Pengendali (Padal) diminta melakukan pengecekan ulang terhadap kekuatan personel di tiap titik pengamanan serta mengidentifikasi potensi kerawanan.
Kapolsek juga mengingatkan agar personel berpakaian preman melakukan patroli mobile di dalam area konser guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk tindak kriminal dan gangguan ketertiban umum.

“Untuk petugas di pintu masuk agar melakukan sterilisasi terhadap barang bawaan pengunjung secara menyeluruh, dan tetap berkoordinasi dengan pihak keamanan internal serta panitia penyelenggara,” imbuhnya.

Selain itu, pengaturan arus lalu lintas juga menjadi perhatian utama, mengingat volume kendaraan di kawasan Taman Impian Jaya Ancol diperkirakan meningkat signifikan pada hari kedua konser. Unit Lantas diminta bersiaga membantu kelancaran arus kendaraan, baik saat kedatangan maupun kepulangan penonton.

Kegiatan Tactical Wall Game dan apel pengamanan tersebut merupakan bagian dari dukungan Polsek Pademangan terhadap program “Jaga Lingkungan” yang diinisiasi oleh Polda Metro Jaya.
Program ini menekankan pentingnya kolaborasi antara kepolisian, penyelenggara acara, dan masyarakat dalam menjaga keamanan serta ketertiban di setiap kegiatan publik berskala besar.

Hingga pelaksanaan TWG dan apel selesai, seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman, tertib, dan kondusif.Kegiatan konser Scream Or Dance 2025 sendiri merupakan bagian dari agenda The Sound Projects 8 yang digelar selama dua hari, 31 Oktober hingga 1 November 2025, di Beach City International Stadium Ancol.